391 Homemade Fruitpie

Sabtu lalu,waktu ke rumah pacar,saya sempetin mampir ke jalan nanas untuk beli 391 homemade fruitpie. Tempat jualannya di depan rumah. Sebenarnya bisa delivery,tapi karena saya malas bayar ongkos kirim,saya pun sempatkan mampir kesana waktu ke rumah pacar saya. Mumpung dekat. Ada banyak pilihan menu. Tapi saya beli yang pie in jar karena penasaran. Sayangnya saya lupa foto menunya. Saya pilih rasa oreo cheese. Campuran dari kedua rasa kesukaan saya. Harganya 35000.                    

Sampe di rumah langsung saya coba karena penasaran. Di bagian atas terdapat biskuit oreo utuh. Lalu dibawahnya terdapat layer" dengan urutan cream cheese,oreo yang sudah dibuat cream dan biskuit. Cream cheese nya benar-benar enak dan tidak enek. Oreonya jangan ditanya. Enak sekali. Kalo untuk biskuitnya,rasanya agak serik jadi tidak saya habiskan. Nilai rasanya menurut saya adalah 8. Jadi recommend untuk dibeli. Selain pie toko ini juga menjual tteobokki. Kalo penasaran kalian bisa kepoin ig @391homemadefruitpie

Lumer

1 kata untuk tempat makan ini "terakhir". Maksudnya adalah waktu itu adalah terakhir kalinya saya mau makan di lumer yang berarti saya tidak mau datang ke tempat ini lagi. Saya benar-benar kecewa sekali. Mulai dari saya masuk ke ruangan. Ruangan ini benar-benar panas sehingga sangat mengurangi kenyamanan. Untuk masalah ini saya masih dapat memahami karena memang hanya ada kipas angin di tempat makan ini dan waktu saya datang adalah siang hari. Lalu mulai diberi buku menu. Bisa dibilang buku menunya sudah benar-benar kucel sehingga warnanya sudah tidak bisa dideskripsikan. Sampe situ pun saya masih tidak masalah karena masalah estetika buku menu memang tidak terlalu penting bagi saya. Setelah itu saya mulai order. Ternyata hampir semua yang saya mau pesan kosong. Sampai situ saya mulai kecewa dengan tempat makan ini. Padahal waktu itu masih makan siang,tapi semua makanan habis. Sangat menunjukan ketidaksiapan persediaan bahan sehingga sampai kehabisan makanan segitu banyak menu. Artinya mereka sudah tidak supply bahan makanannya berhari-hari. Karena tidak mungkin dalam 1 hari dari pagi sampai siang sudah habis semua pilihan menunya. Pacar saya sudah mulai emosi dan mau meninggalkan tempat makan. Tapi saya sedang buru-buru sehingga saya tetap memaksa untuk pesan makanan yang masih ada sedang pacar saya tidak mau pesan apa-apa. Saya pun pesan chicken moza

Seperti yang bisa dilihat dari foto. Porsinya kecil sekali. Dagingnya sangat sedikit. Harganya memang murah, cuma 15000. Tapi seingat saya porsinya waktu tempat makan ini masih di ngagel tidak sekecil ini. Sepertinya begitu pindah lokasi porsinya diperkecil. Lalu saya agak bingung. Nama menu ini chicken moza. Maka saya berpikir bahwa moza yang dimaksud adalah keju mozarela. Tapi selama memakannya saya tidak merasakan keju secuil pun.  

Jadi menurut saya nilai untuk tempat makan ini :

kebersihan : 7

ruangan : 6

pelayanan : 4

rasa makanan : 6

total nilai : 5.75

Saya beri nilai kebersihan hanya 7 karena buku menu yang kucel. Ruangan hanya 6 karena suasananya yang panas. Pelayanan saya hanya beri 4 karena tidak ada keniatan menjual produk sehingga sold out semua tanpa merestock. Rasa makanan hanya 6 karena biasa dan porsi sangat kecil. Sehingga kesimpulannya,bagi saya tempat ini sangat tidak recommend. Semua yang tertulis di post ini hanya pendapat pribadi dan bisa berbeda-beda antar 1 dan lain. Thank you,see you in my next post.

mie kembang jepun

malem minggu kemaren saya pergi bersama keluarga saya untuk mencoba mie kembang jepun yang katanya legendaris. pas sampe disana tempatnya ramai sekali jadi kami pikir harusnya enak. Kami akhirnya dapat tempat duduk setelah menunggu. Sayangnya kami dapat tempat duduk yang kurang nyaman. Tempat kami dekat dagang sate jadi asapnya lumayan mengganggu. Setelah itu menunya datang. Buku menunya dapat diacungi jempol untuk kelas kaki lima karena buku menunya mewah sekali. 

Buku menunya benar-benar cantik untuk ukuran kaki lima. Setelah itu kami pun memesan. Saat menunggu pesanan datang,tiba-tiba kami didatangi nenek-nenek yang jualan kerupuk. Nenek ini kasihan sekali karena dia sudah bungkuk-bungkuk tapi tetap jualan. Walaupun agak tidak sopan karena dia melempar dagangannya langsung ke atas meja kami hingga membuat saya kaget,tetapi ketika saya menoleh saya jadi memaklumi karena beliau agak kesusahan memberi daganganya karena badannya yang bungkuk. Sebenarnya harga kerupuknya cukup mahal yaitu 30.000 sebungkus. Tapi karena melihat usaha dari nenek tersebut yang walaupun dengan kondisi fisik yang seperti itu masih berjuang mencari uang akhirnya kami pun membeli kerupuk tersebut hitung-hitung untuk sumbangan. 

Setelah itu kami menunggu pesanan kami. Ternyata pesanan kami diantar lama sekali hingga kami kelaparan. Setelah hampir 30 menit (mungkin lebih) akhirnya datang. Yang pertama datang adalah minuman. Jadi setelah menunggu selama itu minumnya baru datang. 

Si es teler datang pertama. Es teler ini rasanya enak. Sayang sekali isi buahnya kurang lengkap. Harganya 12500. Menurut saya nilainya 8/10

Lalu pesanan saya,es jelly singapore datang. Menurut saya es jellynya enak. Manis dan segar. Isinya tentu saja jelly semua. Karena saya suka sekali jelly jadi menurut saya minuman ini enak. Harganya 12500. Nilainya 9/10

Setelah itu kami harus menunggu lagi sebelum pesanan makanan datang. 

Akhirnya setelah sekian lama pesanan mulai datang. Pertama menu pesanan papa saya yang datang yaitu pangsit mie. Menurut papa saya rasa pangsit mienya lumayan dan isi daging dalam pangsitnya juga besar. Harganya 30000. Nilainya 8/10

Selanjutnya pesanan mama dan adik saya datang yaitu he mie. Ketika makanan ini lewat di depan saya bau bawangnya benar-benar berasa. Dalam hati saya bersyukur tidak pesan ini. Menurut mama saya, rasa he mie nya biasa hanya bawangnya yang terlalu kerasa sehingga menyebabkan tidak terlalu enak. Adik saya juga bilang kuahnya terlalu serik. Tapi dari segi isi lumayan lengkap. Harganya 35000. Nilainya 6/10.

Terakhir pesanan saya datang. Menurut saya pesanan saya yang paling enak diantara yang lain. Namanya mie ja shio. Rasanya enak,kuahnya juga enak. Ja shionya banyak. Harganya 35000. Jadi menurut saya nilainya 9/10

Secara kebersihan sebenarnya sudah tidak bisa ditanya karena kaki 5 jadi  yang bersihnya segitu aja namanya juga pinggir jalan. Hanya tata letak tempatnya kurang membikin pelanggan nyaman dan meja terlalu kecil sehingga waktu makan harus sempit-sempitan. Pelayanan kurang cekatan sehingga kami harus menunggu lama pesanan kami. Rasa makanan enak hanya mungkin he mie nya yang kurang cocok di lidah kami. Porsinya juga banyak dan tidak pelit daging. Jadi harganya cukup mahal untuk kaki lima tapi worth it. Jadi kesimpulannya,menurut saya nilai untuk tempat makan ini :

kebersihan : 7

tempat :7

pelayanan : 5

rasa makanan : 8

total nilai : 6.75

Jadi menurut saya tempat ini kurang recommend walaupun sudah legendaris. Bukan soal rasanya. Tapi tata letak ruangnya membikin tidak nyaman karena mejanya benar-benar kecil tapi kursinya diberi banyak supaya cukup ditempati banyak orang. Dan yang terpenting adalah pelayanannya. Walaupun konsep kaki lima tapi pelayanan harus tetap bagus. Saya tidak minta pelayanan ala restoran tapi setidaknya harusnya lebih cekatan. Masak saya harus menunggu 1/2 jam untuk minuman dan menunggu lagi untuk makanan. Semua penilaian ini hanya pendapat saya,bisa berbeda-beda. Terima kasih sudah membaca blog saya. See you in my next post.

De Mandailing

Setelah kecewa dengan Pantai Rongkang dan balik ke Surabaya,gak kerasa perut udah keroncongan lagi. Akhirnya kami memutuskan untuk cari makan di dekat-dekat rumah. Kami pun pergi ke De Mandailing.

 Waktu itu agak gerimis. Jadi fotonya dari dalam kaca mobil. Setelah parkir kami pun segera masuk supaya tidak kena gerimis. 

 Menurut saya untuk interior dari De Mandailing sendiri bila dibandingkan dengan cafe lain sangat kurang. Tidak ada tempat untuk bisa bernarsis ria disini tidak seperti kebanyakan cafe yang lain dan ruangannya termasuk sempit karena menggunakan ruko. Setelah memesan dan membayar di kasir kami pun memilih meja di lantai 2. Saya sengaja memilih meja di bawah tulisan De Mandailing ini supaya bisa foto narsis. hehehe... Karena di bagian lain tidak ada tempat yang lebih bagus. 

Setelah itu pesanan pun mulai berdatangan. Pesanan pertama yang datang punya saya yaitu chicken curry

Menurut saya rasa pesanan saya kurang sekali. Ayamnya sendiri kalo tidak kena bumbu currynya tidak terasa apa-apa. Benar-benar hambar. Menurut saya ini yang paling kurang rasanya dari pesanan saya yang lain. Harganya pun paling mahal diantara pesanan saya yang lain yaitu 28000. Nilainya 7/10. Lalu pesanan pacar saya pun datang yaitu chicken blackpapper. 

Menurut pacar saya chicken blackpapper ini enak sekali. Menurut saya juga diantara 3 pesanan kami chicken blackpapper ini yang paling enak. Bumbunya benar-benar terasa dan enak. Harganya 25000. Menurut saya nilainya 9/10. Terakhir pesanan adik saya datang yaitu chicken teriyaki.

 Menurut adik saya,chicken teriyakinya enak dan gurih. Saya juga sependapat,tapi menurut saya masih enakan chicken blackpappernya. Harganya sama seperti chicken blackpapper yaitu 25000. Menurut saya nilainya 8/10.
Menurut saya pelayanan di cafe ini standart saja tidak terlalu ramah tapi juga masih baik. Untuk kebersihan cafe ini termasuk bersih. Cowok-cowok ini senang dengan porsi makan di cafe ini karena banyak dan mengenyangkan. Harganya pun termasuk murah untuk ukuran cafe. Jadi menurut saya,nilai untuk cafe ini :

rasa makanan : 8

pelayanan : 8

kebersihan : 9

ruangan : 7

total nilai : 8

Jadi menurut saya cafe ini recommended untuk didatangi apalagi kita bisa makan kenyang dengan harga yang termasuk murah untuk ukuran cafe. Jadi bisa makan enak,murah,dan tetep gaul. Semua penilaian ini merupakan pendapat pribadi dan bisa berbeda dengan pendapat kalian. See you in my next post.

Pantai Rongkang,Bangkalan

Jadi sewaktu habis dari Bukit Jaddih kita mau lanjut ke Pantai Rongkang. Setelah mengikuti google map akhirnya kita sampai di jalan yang dituju. Karena keasikan ngobrol akhirnya pantai rongkang pun terlewat. Akhirnya kita harus putar balik. Jalan yang kami lalui untuk ke pantai rongkang sangat indah. Ada jalan dimana pepohonannya membentuk seperti goa di atas kita. Setelah memutar akhirnya kami menemukan bangunan tua yang ada tempat parkirnya. Menurut google map tempat tersebut adalah Pantai Rongkang. Kami pun masuk dan parkir kedalam. Dari situ bisa terlihat pantainya. Tiba-tiba kami distop oleh seorang mas-mas berbaju merah. Kami ditanya mau kemana. Kami pun bilang mau ke Pantai Rongkang. Mas itu bilang kalo tempat itu bukan Pantai Rongkang tapi sebuah pabrik. Dia bilang kalau Pantai Rongkang letaknya setelah pabrik tersebut. Kami pun percaya dan melanjutkan perjalanan. Tapi kami tidak bisa menemukan tempat masuk lagi. Akhirnya karena kebingungan kami pun bertanya pada bapak-bapak yang lagi berjalan dengan cucunya. Bapak tersebut berkata bahwa kami terlewat. Pantai Rongkang ada di bangunan tua tersebut. Kami pun kebingungan. Bapak itu tidak mungkin berbohong karena beliau warga asli sana. Akhirnya dengan kecewa kami pun  tidak memutar balik mobil melainkan langsung lanjut kembali ke Surabaya. Kami bertanya-tanya apa mas-mas tadi sudah menipu kami. Tapi kenapa harus menipu kami. Kalo memang dia sudah menipu kami,kami cuman bisa berharap semoga dia mendapat balasan. Tapi kalo dia tidak menipu kami maka dimana sebenarnya Pantai Rongkang? Menurut saya kalau tidak pernah ke Pantai Rongkang sebelumnya sebaiknya jangan merencanakan kesini. Daripada tertipu seperti saya. Belum lagi untuk mencapai Suramadu kami harus melalui jalan sempit yang kiri kanannya sawah dan hanya bisa dilalui 1 setengah mobil. Jalannya masih sangat jelek dan ditambah waktu itu hujan. Kami harus melalui jalan itu sekitar 2km. Kalau masih sayang sama mobil menurut saya mending jangan ke sana. 

Wisata Kuliner Bangkalan di Tera Bulan

Habis manjat-manjat di Bukit Jaddih,nggak kerasa udah jam makan siang. Perut juga mulai kerasa keroncongan. Kalo makan di Bebek Sinjay udah terlalu mainstream. Akhirnya diputuskan kita makan di tempat makan dekat Bebek Sinjay yang jual makanan Madura. Kita pun memutuskan untuk mengisi perut di rumah makan Tera Bulan.

 

tampak depan rumah makan Tera Bulan

 Bagian dalam rumah makan ini cukup luas. Ada 2 bagian terpisah yang disambungkan. Bagian pertama selain terdapat meja makan juga terdapat tempat untuk membeli oleh-oleh khas Madura dan kasir. Sedangkan di bagian kedua selain meja makan juga terdapat tempat untuk membeli baju dan panggung untuk hiburan. Waktu itu di panggung ini kosong,mungkin hanya digunakan waktu malam. Ketika masuk kami langsung dihampiri pelayan dan ditunjukan meja. Kami dapat tempat di bagian yang kedua.

tampak dalam rumah makan

Rumah makan ini ternyata pernah didatangi Bapak Jokowi,ada foto Bapak Presiden ketika mengunjungi rumah makan ini di dinding. Pelayan yang menunjukan meja ke kami pun datang membawa buku menunya

buku menu

Setelah memilih-milih akhirnya saya memutuskan untuk memesan menu spesial di rumah makan ini yaitu bebek bengal potong. Bebek bengal ini adalah bebek goreng yang dimasak dengan bumbu pedas. Kita bisa memilih level kepedasan disini. Kata mas nya lumayan pedas jadi saya pesan yang level tengah-tengah yaitu level 2. Pacar saya karena tidak suka bebek akhirnya dia pesan ayam goreng sambal buah. Sambal buah ini maksudnya sambal pencit. Karena pacar saya nggak suka sambal pencit (memang rewel) akhirnya dia menambah pesan sambal terasi. Adik saya memesan bebek bakar tera bulan. 

selfie dulu sambil menunggu pesanan

Akhirnya pesanan pacar saya datang. 

ayam goreng sambal buah

Kalo menurut pacar saya rasa ayamnya enak dan gurih. Saya sempat coba sambal buahnya juga segar. Untuk harga per potong 18.000 jadi tidak mahal. Nilainya untuk ayam goreng sambal buah ini menurut saya 8/10

sambal terasi

Untuk sambal terasinya menurut saya enak. Pedasnya juga mantap. Bahkan lebih pedas dari bebek pesanan saya. Harganya juga murah. Cuma 7000 dapat 1 cowek. Nilainya 9/10

Lalu pesanan saya datang.

bebek bengal level 2

Untuk bebek bengalnya menurut saya kurang pedas. Padahal kata masnya level 1 pedas biasa kalau level 2 lebih pedas. Menurut saya malah level 2nya tidak pedas. Entah bagaimana level 1 nya. Dan karena bumbu sambalnya yang basah jadi tidak renyah menurut saya. Karena saya lebih suka kalo ayam atau bebek yang kriuk kriuk jadi menurut saya rasa bebek bengal ini jadi kurang. Harganya 25.000. Paling mahal dibanding pesanan lain. Padahal menurut saya malah rasanya yang paling kurang. Nilainya 7/10

Terakhir pesanan adik saya yang datang. Pesanan adik saya baru datang waktu saya dan pacar saya sudah makan setengah. Jadi bisa dibilang lumayan lama. Mungkin karena bakar. Tapi begitu saya tanyakan ke masnya,pesanan saya langsung datang. Mungkin harusnya sudah jadi dari tadi tapi karena tidak ada pelayan yang ambil jadi tidak disajikan. Tapi pelayannya sangat ramah dan langsung minta maaf.

bebek bakar tera bulan

Menurut saya pesanan adik saya ini yang paling mantap. Jadi gak sia-sia nunggu lama. Rasanya pas dan kriuknya juga dapet banget. Sambalnya juga pedesnya mantap. Harganya 22.000. Menurut saya nilainya 9/10

Oh ya kalo udah kesini jangan lupa beli oleh-oleh khas Madura buat keluarga di rumah. Rumah makan ini menyediakan oleh oleh camilan khas Madura. Selain camilan juga ada kain-kain khas Madura

Saya beli rengginang masak,harganya 12.500. Untuk rasa karena belum dibuka jadi nggak bisa kasih nilai. hehe.

Overall untuk rasa makannya rumah makan ini enak. Pelayanannya juga super ramah. Kebersihannya juga oke,toiletnya bersih. Ruangannya juga bagus,luas jadi konsumen bisa merasa nyaman dan nggak sempit-sempitan. Jadi nilai untuk rumah makan ini menurut pendapat saya :

Rasa makanan :  8,25

Kebersihan : 8

Pelayanan : 9

Ruangan : 8

Total Nilai : 8.3

Menurut penilaian saya rumah makan ini termasuk yang recommend untuk dikunjungi di Bangkalan. Semua penilaian ini berdasarkan pendapat dan selera saya jadi berbeda-beda dengan yang lain. Terima kasih sudah baca post saya. See you in my next post.

 

 

Refreshing ke Bukit Jaddih

Akhirnya setelah berpusing kepala ria karena uts,minggu kemaren bisa kesampean juga pergi ke bukit jaddih. Personil jalan-jalan kali ini cuman bertiga aja yaitu me,my brother,and my boyfriend. Kita berangkat pagi biar sampe bukit jaddihnya gak pas siang banget soalnya denger-denger bukit jadih terkenal panas dan gersang banget. Ya namanya juga bukit pasir,pasti pohon juga susah tumbuhnya jadi gak ada tempat buat berteduh. Oh ya kalo buat yang bawa motor bisa langsung ngikuti google map lewat jalan Labang yaa. Tapi buat yang kesana bawa mobil lebih baik jangan ngikutin yang di google map soalnya jalan yang di google map itu yang lewat Labang. Jalan Labang cuman bisa dilalui motor. Kalo yang bawa mobil mending lewati Bebek Sinjay dulu, setelah itu baru cari di google map bukit Jaddih. Pas udah jalan nglewati Bebek Sinjay, ada jalan dimana kita bisa ngliat Bukit Jaddih dari jauh. Pas itu ada awan gelap di atas Bukit Jaddih. Dalam hati takut juga kecewa kalo pas sampe sana udah hujan. Akhirnya kita cepet-cepetan balapan sama hujan sampe ke sana. Untuk akses jalan ke Bukit Jaddih sudah bagus. Kita ngikutin truk yang buat ngakut kapurnya. Pas sampe sana kita harus bayar buat masuknya. Sayangnya aku lupa berapa,kalo gak salah sih cuman 2000 buat mobil. Atau 5000 yaaa.... yang pasti sih harganya murah. Setelah itu kita bisa naik ke atas. Cuman hati-hati karena mas-mas yang bawa truk buat ngangkut kapurnya jalannya seenaknya. Kita hampir ditabrak sama truknya sangking gamau ngalah jadi langsung di gas truknya dan hampir aja nabrak mobil kita. Nah setelah masuk kita bisa langsung parkir dan foto-foto. Tapi kalau mau foto di yang paling bagus mending langsung ke atas aja. Kayak gini pemandangannya kalo di yang atas

 Pemandangannya bagus banget di atas. Untuk jalan ke atas, tanjakannya lumayan serem dan terjal. Jadi sebaiknya bawa mobil yang kuat dipake tanjakan dan jangan lupa yang nyetir harus yang profesional. Jangan sampe yang baru belajar yaa soalnya ini jalan sempit banget cuman buat 1 mobil. Kalau jatuh ya mobil langsung guling ke bawah. Nah sampe di paling atas nanti ada tempat buat mobil di depan warung-warung. Kalau buat yang kebelet di sini ada toilet harus bayar 2000 di warungnya. Tapi toiletnya bener-bener seadanya. Jadi bolong gitu bisa diintip orang. Kalo buat cowok masih bisa tapi kalo cewek mending jangan di toilet sini. Setelah itu kalian bebas foto dimana pun. Di atas ini yang paling hijau. Kalo dibawah putih semua,rumput aja gabisa tumbuh. Kalau di atas masih ada pohon tapi juga nggak terlalu bisa mengurangi panasnya. Kalo kesini payung jadi bawaan wajib yaa. Soalnya panasnya bener-bener nusuk jadi lebih baik pake payung kecuali kalo emang pingin tanning. Hati hati juga waktu jalan ke atas. Batunya lumayan licin jadi kalau nggak hati-hati bisa kepeleset. Di sana kita bisa lihat pemandangan Madura dari atas. Berikut beberapa foto narsis kami

Kalo pergi bareng pacar lumayan bisa nyicil foto prewed. hehe... Untung disana gajadi hujan. Tapi panasnya emang kebangetan. Sedihnya pas kita balik cuacanya berubah jadi enak banget,tapi pas kita disana cuacanya panas banget. Kayaknya matahari sayang banget sama kita. Oh ya disini juga ada kolam renangnya tapi sayangnya kita nggak sempet kesana dan juga gatau jalan kesanannya lewat mana. Buat yang kepingin renang disini jangan langsung naik ke atas yaa soalnya kolam renangnya di bawah. Jadi mending nanya dulu sama mas-mas yang jaga di tempat masuk. Sekian dulu cerita travelingku ke Bukit Jaddih. See you next time in my another post.